Guna mencegah terjadinya peningkatan kasus COVID-19 varian Omicron pada satuan pendidikan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel masih melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di seluruh satuan pendidikan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
“Dari hasil monitoring pengawasan serta pemantauan pada satuan pendidikan di Kalsel di informasikan bahwa PTM terbatas ini berjalan dengan baik,” ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, M. Yusuf Effendi, Banjarbaru (17/1/2022).
Perkembangan kasus COVID-19 varian Omicron masih terus dipantau, apakah dapat mempengaruhi PTM atau tidak. Maka dari itu, Yusuf menegaskan tidak perlu tergesa-gesa dalam pelaksanaan PTM 100 persen.
“Untuk saat ini, kita cukup menerapkan PTM dengan kapasitas ruangan 50 persen, agar tidak berpotensi yang membuat kasus di Kalsel meningkat. Dan apabila kasus di kalsel kembali meningkat, kami akan menunda PTM dan menggantinya dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kembali,” tuturnya. MC Kalsel/usu