Sayembara logo MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 dimenangkan oleh Sidik Prasetyo yang berasal Kabupaten Tanah Laut.
Sidik menerima bonus senilai Rp10 juta dipotong pajak, dan Ia mengatakan uang itu dimanfaatkan untuk keperluan keluarga.
“Alhamdulillah, Desember silam kami sudah menerima bonus sayembara logo MTQ,” ucap Sidik kepada Media Center Diskominfo Kalsel, Jumat (14/1/2022).
Dalam sayembara tersebut, ada 66 peserta yang mengirimkan karyanya yang sebagian besar berasal dari luar Kalimantan Selatan.
Lanjut Sidik menjelaskan, deskripsi logo diambil dari kubah masjid Sultan Suriansyah yangmerupakan masjid bersejarah dan tertua di Kalimantan Selatan dengan bentuk yang unik mencirikan khas serta masjid Raya Sabilal Muhtadin yang megah dan agung di Banjarmasin.
Pada logo, dilakukan perpaduan dua kubah dari dua masjid tersebut, kubah atas merupakan gambaran kubah masjid Sultan Suriansyah dan kubah bawah masjid Raya Sabilal Muhtadin.
Pada bagian tengah, tulisan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 Kalimantan Selatan. Bentuk huruf MTQ didesain dengan ada unsur islami dan kearifan lokal transportasi tradisional masyarakat Kalimantan Selatan berupa jukung atau perahu kecil.
Selanjutnya ornamen logo pada bagian bawah dua garis simetris dengan sedikit melengkung berwarna kuning dan hitam sebagai simbol Kesultanan Banjar.
Filosofi logo yang dibuat oleh Sidik berasal dari sejarah dan kerajaan Banjar.
“Sebenarnya, mengikuti lomba desain logo baru kali ini, sambil belajar juga karena logo ini tergantung selera panitia,” lanjut Sidik.
Sedangkan proses pembuatan logonya diawali dengan membuatkan sketsa pada selembar kertas, selanjutnya menggunakan aplikasi desain.
“Tapi yang agak lama itu saat proses riset logonya, termasuk penggabungan elemen-elemennya, ibaratnya sampai yang lebih menarik itu yang bagaimana, itu yang agak lama sampai lebih dari seminggu,” ujarnya. MC Kalsel/Fuz
