Guna mendukung sektor pertanian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel pada tahun 2022 melanjutkan Pembangunan Jaringan Daerah Irigasi (DIR) Kinarum di Kabupaten Tabalong.
“Kami tahun 2022 kembali melanjutkan Pembangunan Jaringan Daerah Irigasi (DIR) Kinarum di Kabupaten Tabalong dengan anggaran APBD Rp1.7 miliar,” kata Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar, melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA), Masrai Zulzai, Selasa (11/1/2022).
Masrai mengatakan pada tahun 2022 pihaknya melanjutkan pembangunan saluran irigasi kinarum dengan pengerjaan saluran primer dan sekunder.
Menurutnya pembangunan saluran irigasi kinarum jika dapat terselesaikan akan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan pertanian di Kabupaten Tabalong.
“Jadi kalau saluran irigasi ini terselesaikan dan terbuka semuanya, akan mampu mengairi 1.000 hektare persawahan yang ada di Kabupaten Tabalong. Ini dampaknya sangat bagus dalam mendukung sektor pertanian,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pengerjaan saluran irigasi dilakukan secara bertahap dari tahun 2015 hingga tahun 2022 ini.
Selain itu, pihaknya tahun ini juga melakukan rehabilitasi perbaikan irigasi saluran rawa di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Banjar dan Batola.
Jadi ada dua daerah tahun ini dilakukan rehabilitasi saluran irigasi rawa yaitu pada Tambak Anyar dan Tanggul Martapura dengan alokasi anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp12,8 miliar.
Sedangkan Kabupaten Batola rehabilitasi saluran irigasi rawa yaitu daerah Danda Jaya dan sungai muhur dengan alokasi anggaran masing-masing sebesar Rp2,6 miliar.
“Jadi dari dua Kabupaten Banjar dan Batola pengerjaan rehabilitasi saluran irigasi rawa meliputi normalisasi saluran menggunakan excavator dan pembangunan pintu air seperti box culvert,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh