Seluruh satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel telah memulai Pembelajaran Tatap Muka pada semester genap tahun 2022 secara terbatas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, M. Yusuf Effendi mengungkapkan sebanyak 327 satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB se Kalsel sudah kembali melakukan PTM.
“Jadi pada awal semester genap ini, seluruh satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB telah melaksanakan PTM kembali,” ucapnya, Banjarmasin, Kamis (6/1/2022).
Pelaksanaan PTM kali ini masih digelar secara terbatas atau kapasitas 50 persen sesuai dengan surat rekomendasi dari satgas COVID-19 Kalsel.
“Lantaran untuk surat rekomendasi PTM baru diterbitkan saat menjelang libur semester ganjil,” tuturnya.
Yusuf mengatakan untuk satuan pendidikan di bawah naungan Pemprov Kalsel belum ada rencana PTM secara penuh, karena menunggu hasil evaluasi dari gelombang kedua.
“Untuk gelombang pertama yang menggelar PTM terbatas, belum direncanakaan akan menggelar PTM dengan kapasitas normal. Jadi kita tidak perlu tergesa-gesa,” katanya.
Pelaksanaan PTM masih didasarkan pada surat edaran Nomor 897/2847-Set/Disdikbud Kalsel yang terbit tanggal 6 November 2021 lalu.
Yang artinya penerapan PTM sesuai dengan SKB Empat Menteri Tentang Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 NOMOR 05/KB/2021, NOMOR 1347 TAHUN 2021, NOMOR HK.01.08/MENKES/6678/2021 dan NOMOR 443-5847 TAHUN 2021 tersebut akan dilaksanakan bertahap.
“Maka kita ikuti saja yang ada dulu. Pasalnya dalam membuat surat edaran baru terkait PTM, rekomendasi dari Satgas COVID-19 Kalsel juga merupakan faktor yang mendasar,” tegasnya.
Dalam surat edaran yang telah terbit juga menyertakan sejumlah syarat, meliputi persetujuan orang tua/wali siswa, penerapan prokes secara ketat dan setiap pengajar dan siswa telah divaksin COVID-19 minimal dosis pertama dan menunjukkan sertifikat vaksin atau melalui Aplikasi Peduli Lindungi. MC Kalsel/usu