Guna mendukung efektivitas program penyuluhan pertanian di Kalimantan Selatan (Kalsel), Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Penyuluhan Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kalsel menggelar rapat koordinasi wilayah bertema “Perspektif Penyuluhan Pertanian di Era Digital”, di Banjarmasin, Kamis (9/12/2021).
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalsel, Syamsir Rahman, mengatakan kegiatan tersebut dapat menjadi wadah untuk berpikir kritis, tajam, santun, dan analitis, untuk dituangkan kedalam kegiatan positif.
“Pemprov Kalsel selalu mendukung penuh DPW Perhiptani Kalsel atas inisiatifnya membangun daerah dengan salah satu cara positif yaitu melalui kegiatan seperti ini,” ucap Syamsir.
Penyuluh, kata Syamsir, adalah garda terdepan yang mempunyai tanggung jawab mencerdaskan masyarakat tani nelayan.
“Baik itu di daerah pedesaan maupun daerah sekitar pantai, melalui bimbingan dan pemberdayaan memberikan pengetahuan kepada masyarakat,” ucap Syamsir.
Syamsir berharap, rapat koordinasi DPW Perhiptani Kalsel tahun 2021 ini dapat meningkatkan pengetahuan para penyuluh menghadapi era digital.
“Karena di era sekarang semua serba menggunakan teknologi,” tutur Syamsir.
Senada, Ketua DPW Perhiptani Kalsel, Sumedi, juga berharap rakor yang diikuti 150 peserta itu bisa menjadi jembata untuk meningkatkan pengetahuan penyuluh di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Saat ini, Sumedi menyebutkan Kalsel memiliki sekitar 1.000 penyuluh. Jumlah ini dinilai masih belum memenuhi kebutuhan, namun tetap berupaya dimaksimalkan dengan sinergi bersama Perhiptani.
“Untuk total penyuluh memang kita masih kekurangan, tetapi itu semua akan kita tingkatkan semaksimal mungkin dengan anggota yang ada di dalam Perhiptani,” kata Sumedi. MC Kalsel/usu
