Dinas Pemberdayaam Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya mendorong peningkatan Pengarusutamaan Gender (PUG) pada indikator penyediaan data terpilah.
“Kita koordinasikan antar pengelola data, guna dapat mewujudkan suatu sistem pengelolaan data dan informasi gender dan anak, yang bersinergi dan berintegrasi dan tersedianya data terpilah yang akurat,” kata Kepala DPPPA Kalsel, Husnul Hatimah, pada Rapat Koordinasi Data Gender dan Anak, di Banjarbaru, Rabu (8/12/2021).
Husnul mengatakan, data terpilah berdasarkan jenis kelamin membantu pengambil keputusan untuk mengidentifikasi perkembangan perempuan dan laki-laki.
“Penyediaan data terpilah menjadi suatu keharusan, khususnya terkait dengan input bagi pelaksanaan PUG di seluruh bidang pembangunan serta pengembangan kebijakan yang responsif gender sesuai Inpres Nomor 9 Tahun 2000,” ucap Husnul.
Agar dapat terwujud, Husnul mengatakan perlunya komitmen SKPD sebagai kontributir data dan informasi pada aplikasi Sistem Informasi Gender dan Anak (SIGA).
“Dengan adanya SIGA ini, diharapkan hasil data yang diperoleh lebih cepat aksesnya, mempermudah identifikasi data, mempermudah mengelompokkan data, menyimpan data dan efesien,” kata Husnul.
Data gender dan anak yang akurat, valid, dan ankutabel sangat bermanfaat untuk melihat permasalahan dalam pembangunan berbagai sektor di Kalsel.
“SIGA berfungsi sebagai penyedian informasi dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan program kegiatan, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, sekaligus sebagai sarana proses pengumpulan data gender dan anak dari lintas sektoral secara berkelanjutan,” kata Husnul. MC Kalsel/scw