Kabupaten Tabalong menggelar puncak peringatan Hari Jadi ke-56 dengan mengusung tema “Masyarakat Sehat, Ekonomi Berkembang, Tabalong Terdepan”, di halaman Pendopo Bersinar, di Tanjung, Selasa (7/12/2021).
Menghadiri acara tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel, Muhidin, mengucapkan selamat atas hari bersejarah bagi masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Saraba Kawa.
“Kepada seluruh lapisan masyarakat dan unsur pemerintah Kabupaten Tabalong, kami ucapkan selamat memperingati Hari Jadi yang ke-56. Mudah-mudahan Allah SWT semakin menganugerahkan berkah bagi kehidupan masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong,” kata Muhidin.
Sebagai salah satu pintu masuk strategis menuju Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, Muhidin berharap Pemerintah Kabupaten Tabalong dapat memanfaatkan peluang sebagai daerah penyangga.
“Jangan sampai terlambat dalam menyiapkan Kabupaten Tabalong menjadi daerah penyangga ibu kota karena berbatasan langsung dengan IKN. Jadikan peluang daerah penyangga ini dengan dukungan infrastruktur yang baik, kecukupan energi serta pelayanan yang prima,” kata Muhidin.
Selain itu, Muhidin juga mengingatkan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19. Semakin konsisten penanganan dilakukan, maka semakin cepat pembangunan dapat dilakukan.
“Kita harus memulihkan sektor ekonomi, kesehatan serta dampak sosial yang muncul di masyarakat akibat pandemi COVID-19, seperti peningkatan kemiskinan dan pengangguran, serta percepatan vaksinasi. Jika kita berhasil dalam mengendalikan ini secara konsisten, maka kita bisa bergerak lebih cepat dalam agenda-agenda pembangunan,” ujar Muhidin.
Sementara itu, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, mengatakan Tabalong terus bertransformasi sebagai wujud keseriusan dalam mendukung Kalsel Maju (Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan) sebagai penyangga IKN baru, dengan melaksanakan inovasi di berbagai bidang.
“Inovasi tersebut di antaranya pasar agribisnis yang mewadahi hasil pertanian lokal, berbagai kerja sama dengan pihak perbankan dalam rangka pengembangan sektor pertanian peternakan dan hortikultura,” ucap Anang.
Sedangkan untuk sektor pembangunan dan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Tabalong terus melaksanakan pemerataan penyediaan infrastruktur air bersih serta melaksanakan penekanan angka malaria serta intervensi stunting yang berhasil turun dari 39 persen di 2018 menjadi 8,9 persen di 2021.
Di masa pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Tabalong juga menghadirkan gerakan satu juta masker yang berperan meningkatkan perekonomian masyarakat pembuat masker, serta mencapai angka 57,31 persen untuk pelaksanaan vaksinasi.
“Insya Allah sampai akhir Desember 2021 akan capai angka 70 persen. Kami mohon dukungan kita semua agar vaksinasi bisa berjalan dengan lancar,” harap Anang. Biro Adpim/MC Kalsel/AY