Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan telah mengumpulkan seluruh berkas pengajuan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Yusuf Effendi mengatakan sebanyak 327 sekolah telah melaporkan kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Pada gelombang pertama ada 30 sekolah yang terlebih dahulu melaksanakan PTM ditambah dengan gelombang kedua ada 327 sekolah, berarti seluruh satuan pendidikan telah siap untuk menyelenggarakan PTM,” ucapnya, Banjarmasin, Rabu (24/11/2021).
Pihaknya mengungkapkan semua berkas pengajuan satuan pendidikan telah dikirimkan kepada Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan untuk memberikan surat rekomendasi pelaksanaan PTM.
“Kami masih menunggu Surat dari Satgas COVID-19 Kalimantan Selatan untuk pelaksanaannya,” ungkapnya.
Yusuf menambahkan pihaknya optimis bahwa Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor akan mendukung pelaksanaan PTM, karena sesuai dengan Instruksi Gubernur yang menginginkan agar semua SMA, SMK dan SLB bia melaksanakan PTM di tahun 2021 ini.
“Apabila semua sudah disetujui oleh Gubernur dan ditandatangani, maka paling lama 2 hari kita sudah bisa melaksanakan PTM di Kalimantan Selatan,” tegasnya.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi Satuan pendidikan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka yaitu memperhatikan level status PPKM di daerah tersebut, PTM boleh dilaksanakan apabila daerah tersebut berada di Level 1-3. Jumlah peserta didik maksimal 50% dari kapasitas maksimal ruangan, para siswa minimal telah melaksanakan vaksinasi pertama, dan sekolah melakukan Rapid Antigen kepada pendidik dan peserta didik pada saat pertama kali melaksanakan PTM. MC Kalsel/usu