Dalam menurunkan angka pengangguran di Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan laksanakan program pemagangan dalam negeri tahun 2021.
Kegiatan ini merupakan rangkaian pembukaan Job Fair Online tahun 2021 dan dihadiri langsung Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar serta Kepala Seksi Bursa Kerja Khusus dan Swasta, Direktorat Jenderal Bina Penempatan dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan RI, Inneke Maria Siregar yang hadir secara Online.
Roy Rizali Anwar menjelaskan pelaksanaan program pemagangan dalam negeri berbasis pengguna ini merupakan langkah tepat dalan melahirkan tenaga kerja yang terampil, keahlian dan berdaya saing.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan semangat, tekad dan keyakinan kita bersama dalam menumbuhkan sektor ketenagakerjaan yang lebih baik di Provinsi Kalimantan Selatan,” ucapnya, Banjarmasin Selasa (23/11/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, Siswansyah menambahkan pelaksanaan pemagangan dalam negeri berbasis pengguna ini dilakukan selama 5 bulan.
“1 bulan pertama untuk pelatihan di dalam kelas dan 4 belum berikutnya mereka akan langsung terjun di perusahaan yang telah di tetapkan,” tuturnya.
Untuk jumlah peserta yang ikut sebanyak 250 menggunakan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN), dan 20 peserta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Siswansyah berharap dengan program pemagangan tahun 2022 dapat menambah jumlah peserta yang bisa ikut.
“Mudah-mudahan pada tahun 2022 untuk jumlah peserta yang ikut baik dari Dana APBD maupun APBN bisa bertambah, karena dengan program ini dapat menurunkan angka pengangguran yang ada di Indonesia khususnya Kalimantan Selatan,” pungkasnya. MC Kalsel/usu