Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Dishub Kabupaten/Kota bersiap melakukan uji coba koridor untuk program angkutan massal Buy The Service (BTS) akhir November ini.
Rencananya, program BTS yang digagas Kementerian Perhubungan dengan membeli layanan angkutan massal kepada operator akan mulai beroperasi pada Desember mendatang.
“Terkait infrastruktur, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah (Pemda) akan menyiapkan halte dan rambu yang sudah tersedia, namun jika belum tersedia maka akan disediakan secara gotong royong, dengan Pemda dan CSR perusahaan,” kata Sekretaris Dishub Kalsel, Mirhansyah, Selasa (23/11/2021).
Program BTS, lanjut Mirhansyah, merupakan pengembangan transportasi massal kota metropolitan Banjarbakula yang terus disosialisasikan oleh Dinas Perhubungan Kalsel.
“Kehadiran BTS di Kalsel diharapkan mengurangi penggunaan angkutan pribadi sehingga penyedia layanan BTS sendiri dapat mendorong masyarakat agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Sehingga, dapat memangkas pengaturan ruang jalan, ruang parkir, dan waktu,” jelas Mirhansyah.
Nantinya, angkutan massal BTS akan beroperasi di empat koridor, yakni Terminal Km 17 – Terminal Simpang Empat, Taman Siring 0 Km Banjarmasin – Terminal Km 17, Terminal Handil Bakti – Terminal Km 6 -Simpang Empat Trans, dan Terminal Km 17 – Simpang 3 Bentok (Bundaran Lik – Liang Anggang).
“Hadirnya BTS akan diperkuat oleh 11 unit Bus Rapid Trasit (BRT) yang kini sudah beroperasi lebih dulu. Jadi, total akan ada 86 bus baik BRT dan BTS ini,” kata Mirhansyah. MC Kalsel/scw