Dalam rangka meningkatkan pemenuhan hak anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (DPPPA) Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan advokasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya tahun 2021, di Banjarbaru, Senin (22/11/2021).
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DPPPA Kalsel, Adrian Anwary, berharap masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Gugus Tugas KLA dapat menduplikasi kegiatan tersebut, guna menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi.
“Khusus untuk kota Banjarbaru diharapkan agar dapat meningkatkan potensi, khususnya yang berkaitan dengan penilaian evaluasi baik dari sisi kepemimpinan Kepala Daerah dan fasilitas diluar pemerintah misal di dunia usaha dan kependidikan,” kata Adrian.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Bappeda Banjarbaru, Bambang Supriadi, mengatakan advokasi bermanfaat untuk mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk semakin mengaktifkan Gugus Tugas KLA.
Bambang mengakui, sejauh ini Gugus Tugas KLA Banjarbaru sudah cukup, tetapi memang perannya masih belum begitu nampak.
“Dengan adanya pembinaan dari provinsi ini akan membangkitkan semangat motivasi kami agar semakin meningkatkan pembinaan bagaimana KLA ini memenuhi tugas-tugasnya,” ujar Bambang.
Bambang pun berharap, target KLA dapat terpenuhi, bahkan hingga di tingkat kecamatan.
“Kami harapkan pelaksanaan ini rutin dilaksanakan setiap semesternya maka evaluasi KLA akan semakin baik,” kata Bambang. MC Kalsel/scw