Pemerintah Provinsi Kalsel dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Kalsel berkolaborasi dengan Kabupaten/Kota untuk meningkatkan cakupan air minum layak 100 persen.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Agung Dewanto pada kegiatan Sosialisasi penguatan kelembagaan untuk pengelolaan air minum Kabupaten/Kota se-Kalsel Tahun 2021 di Hotel Berbintang, Banjarbaru.
Menurutnya, pelaksanaan sosialisasi pengelola air minum Kabupaten/Kota se-Kalsel merupakan salah satu perwujudan pelaksanaan tugas dan fungsi pembinaan dalam penyelenggaraan pengelolaan air minum yang berkelanjutan. Termasuk peningkatan kapasitas kepada operator dan regulator pengelolaan air minum Kabupaten/Kota.
Jadi pada tahun 2020 capaian air minum Kalsel berada di 77,36 persen air minum layak. Artinya masih terdapat GAP dengan target dari Bappenas untuk Kalsel di Tahun 2024 yaitu 100 persen akses air minum layak dan 15 persen di antaranya harus akses aman.
“Artinya kurang 20 sekian persen kita harus menggenjot memaksimalkan capaian layanan air minum layak ke masyarakat,” kata Agung, Senin (15/11/2021).
Oleh karena itu untuk mencapai target tersebut, membutuhkan komitmen dan upaya luar biasa dari para pemangku kepentingan termasuk Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, pihak swasta, komunitas dan juga masyarakat.
“Jadi perlu adanya komitmen bersama antara semua pihak dalam mencapai target air bersih layak,” ungkapnya.
Selain itu, pihak Pemprov dalam hal ini Dinas PUPR Kalsel saat ini sedang menunggu penyelesaian pembangunan SPAM regional Banjarbakula dengan kapasitas 500 liter perdetik oleh Pemerintah pusat.
“Kami masih menunggu penyelesaian SPAM 500 liter per detik,” tuturnya.
Menurutnya, pembangunan SPAM ini asetnya akan dihibahkan oleh Kementerian PUPR ke Pemprov Kalsel.
“INantinya akan kita kelola untuk menambah capaian pasokan air yang semula 250 per detik untuk saat ini dan yang sudah kita kelola 500 per detik menjadi 750 per detik untuk air curah,” ungkapnya.
Nantinya air bersih ini, kata Agung akan disalurkan ke PDAM di 5 wilayah yaitu, Banjarmasin, Banjarbaru, Batola, Banjar dan Tanah laut (Banjarbakula).
“Jadi kita akan salurkan di 5 wilayah kalau pengerjaan SPAM 500 per detik selesai. Ini juga untuk meningkatkan capaian air minum ke masyarakat,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh