Hingga November 2021 ini, Balai Inseminasi Buatan (BIB) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah mendistribusikan 127.145 dosis semen beku sapi ke sejumlah wilayah di Indonesia.
Dari angka tersebut, 63.321 di antaranya didistribusikan di wilayah Kalsel dengan jenis sapi Bali, Simental, Limosin, peranakan Ongole, dan Brahman. Capaian distribusi semen beku ini membuat BIB Kalsel telah melampaui target yang ditetapkan di tahun 2021.
“Untuk penyaluran semen beku di antaranya ke wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Bali, Sumatera Utara dengan jenis distribusi semen beku sapi Bali, Simental, Brahman, Limosin, dan peranakan Ongole,” kata Kepala BIB Kalsel, Ani Sulistiawati, Banjarbaru, Kamis (4/11/2021).
Untuk menjamin kualitas semen buku, BIB Kalsel saat ini tengah memperbarui sertifikasi jenis sapi di Kalsel.
“Produksi semen beku di BIB kalsel sangat terjamin mutunya karena dari awal proses sampai pendistribusian selalu diawasi peredaraannya,” ujar Ani.
Ani pun berharap, pada tahun 2022 mendatang, BIB Kalsel bisa memiliki laboratorium pengujian kualitas dan mutu, sehingga tidak perlu mengirim keluar wilayah.
“Jika memiliki labarotorium tentu akan berpengaruh pada pesanan semen beku dan PAD Kalsel,” ujar Ani. MC Kalsel/scw
