Sebanyak 36 Finalis Nanang Galuh Kalimantan Selatan tahun 2021 yang diikuti perwakilan dari 11 Kabupaten/Kota se-Kalsel mengikuti karantina yang dilaksanakan mulai tanggal 28 sampai 30 Oktober 2021.
Kepala Seksi Kesenian Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Provinsi Kalsel, D. Sunjaya Adhiarso mengatakan, karena masih masa pandemi COVID-19, para peserta sebelum memasuk karantina telah melakukan swab terlebih dahulu.
“Kami bekerja sama dengan Dinkes Provinsi Kalsel untuk melakukan swab kepada seluruh finalis yang ikut melaksanakan karantina,” ucapnya, Banjarmasin, Kamis (28/10/2021).
Kegiatan hari pertama karantina para finalis langsung mengunjungi Museum Wasaka yang berada di bawah jembatan Banua Anyar.
“Kemudian para peserta mendapat pembekalan kebudayaan yang langsung dipaparkan materinya oleh Plt. Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel, Muhammadun, serta pengetahuan kuliner oleh Chef Agus Sasirangan,” ungkapnya.
Selain 2 materi tersebut ada beberapa materi yang diberikan kepada para finalis di antaranya, pembekalan kepribadian, keorganisasian serta pemerintahan oleh Bappeda Provinsi Kalsel.
“Untuk karantina hari kedua, para finalis melakukan sesi interview dan juga malam unjuk bakat. Disini para finalis akan melakukan sesi wawancara dengan orang yang telah berkompeten di bidangnya masing-masing serta menampilkan bakat yang telah dipersiapkan sebelumnya,” tegasnya.
Sunjaya mengungkapkan pada malam Grand Final hanya para tamu undangan saja yang bisa menyaksikan kegiatan puncak pemilihan Nanang Galuh Provinsi Kalimantan Selatan 2021.
“Supaya tidak ada penyebaran COVID-19 saat kegiatan ini berlangsung, maka pada acara puncak hanya dihadiri oleh tamu undangan saja. Itupun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya. MC Kalsel/usu