Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel melaksanakan lomba Lingkungan Bersih Sehat (LBS) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021.
Kegiatan penilaian ini bekerja sama dengan lintas sektor seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalsel dan Dinas Lingkungan Hidup Kalsel.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kalsel, Nurul Ahdani mengatakan menjaga lingkungan bersih dan sehat merupakan sutau upaya pencegahan penyakit berbagai gangguan kesehatan, khususnya penyakit berbasis lingkungan yang tidak bersih dan sehat seperti diare, filariasis, TB paru, ISPA, malaria, demam berdarah dan penyakit berbasis lingkungan lainnya.
Oleh karena itu, upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat harus dilakukan secara bekesinambungan, dan tidak hanya bersifat insidentil semata.
“Jadi melalui kerjasama yang baik, dan saling mendukung, tentu upaya memunculkan kesaadaran budaya hidup bersih dan sehat akan tampak ringan dan mudah diwujudkan dalam waktu singkat,” kata Nurul, Senin (25/10/2021).
Apalagi pengaruh kehidupan di lingkungan masyarakat dengan kebersihan yang terjaga akan dapat dirasakan secara langsung. Kondisi lingkungan bersih dan sehat harus dijaga dengan dimulai dari individu, khususnya dalam lingkungan keluarga sehingga lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman dapat terwujud.
“Oleh karena itu, melalui lomba LBS ini mampu memberikan pengetahuan bagi kader dan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan di sekitar,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nurul mengatakan, tujuan kegiatan ini sendiri untuk meningkatkan cakupan program kesehatan lingkungan sebagaimana tentang dalam upaya pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
Adapun Kabupaten yang mengikuti hanya 8 dari 13 Kabupaten/ Kota se-Kalsel yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Kabupaten HSS, Kabupaten HSU, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru.
Kegiatan penilaian ini sudah dilakukan dan hasil pemenang akan diinformasikan lebih lanjut oleh pihak Dinas Kesehatan Kalsel. MC Kalsel/tgh