Event South Kalimantan Travel Mart (Suka Travel Mart) yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama stakeholder berjalan dengan lancar.
35 buyer dari berbagai daerah di Indonesia menikmati suguhan potensi pariwisata yang ditawarkan oleh pelaku usaha pariwisata dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Ketua Asosiasi Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kalsel, Mutia Amana Nastiti sebagai salah satu stakeholder mengatakan, selama empat hari pelaksanaan Suka Travel Mart, para buyer diajak berkeliling ke sejumlah destinasi wisata unggulan.
“Di hari pertama kita mengajak mereka berkeliling danau Riam Kanan dilanjutkan naik bukit Matang Kaladan yang terkenal seperti Raja Ampat Papua. Disitu kita menyaksikan kesenian bakuntau dan madihin, ramai banget, para tamu senang-senang semua,” kata Mutia, Banjarmasin, Minggu (24/10/2021).
Tidak sampai disitu, buyer juga diajak berkunjung ke destinasi wisata Loksado untuk menikmati keindahan alam Geopark Meratus dan juga bamboo rafting yang memacu adrenalin.
Meskipun menikmati potensi pariwisata yang ditawarkan, buyer tidak lupa memberikan sejumlah saran, salah satunya terkait dengan SDM pengelola pariwisata.
“Dari segi SDM kita memang perlu ada peningkatan lagi, terutama terkait hospitalitynya mereka masih kurang baik. Diharapkan kedepannya dari pemerintah setempat bisa membantu memberikan pelatihan biar kedepan lebih oke dalam menyambut tamu-tamu yang datang,” ujar Mutia.
Senada dengan Mutia, Sekretaris Umum DPP ASPPI, Rudi Indriawan berharap agar Pokdarwis atau pelaku usaha pariwisata di Kalsel bisa meningkatkan pelayanan, termasuk urusan transportasi.
“Yang sekarang memang sudah cukup baik, namun tidak ada salahnya untuk ditingkatkan agar jadi lebih baik lagi. Untuk infrastruktur menurut Saya sudah baik dan aman,” kata Rudi.
Selain itu, Rudi juga meminta agar Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan bersama stakeholder untuk meningkatkan promosi potensi pariwisata.
“Ayo tingkat lagi promosinya, kami dari DPP ASPPI juga siap membantu. Sekarang ini saja banyak tamu-tamu kami yang menanyakan bagaimana kondisi di Banjarmasin apakah aman dan nyaman. Inilah yang harus jadi fokus pemangku kepentingan di Kalimantan Selatan agar menjadikan tempatnya tetap aman dan nyaman untuk bisa dikunjungi oleh wisatawan,” tukas Rudi. MC Kalsel/Jml