Vaksinasi Bergerak yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel berhasil mendorong capaian vaksinasi di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Kepala Perwakilan BPKP Kalsel, Rudy M Harahap mengatakan berdasarkan hasil monitoring Vaksinasi Bergerak, kegiatan ini terbukti mendorong peningkatan vaksinasi di Kabupaten/Kota.
Hal ini tampak dari tren vaksinasi semua Kabupaten/Kota di Kalsel konsisten meningkat. Walaupun terjadi peningkatan cakupan, untuk vaksinasi di Kota Banjarmasin terjadi.
“Banjarmasin sedikit ada stagnan peningkatannya, sedangkan di Kota Banjarbaru tidak terlalu konsisten peningkatannya,” kata Rudy, Senin (18/10/2021).
Berdasarkan data BPKP Kalsel dari 5 hingga 14 Oktober vaksinasi di Banjarmasin hanya sedikit peningkatan tren vaksinasinya di kisaran 400000. Begitu juga dengan Kota Banjarbaru dari trend di atas 400.000 naik perlahan menjadi 600.000.
Sementara yang trennya meningkat seperti Kabupaten Balangan, Tanah Bumbu dan Tabalong dikisaran dari 1.200.000 hingga lebih dari 1.400.000.
Jika hal ini konsisten terus dilakukan, maka target vaksinasi di Kalsel bisa mengejar pencapaian target vaksinasi rata-rata Nasional.
“Kami rekomendasikan juga agar seluruh Kabupaten/Kota menyerap anggaran dukungan vaksinasi di daerahnya masing-masing, karena sejauh ini baru 10,5% yang terserap dari anggaran sekitar Rp100 miliar, total anggaran seluruh Pemerintah Daerah di Kalsel untuk dukungan vaksinasi,” pungkasnya.
Untuk diketahui Target harian kegiatan Vaksinasi Bergerak per hari adalah 22.000, sedangkan target pada lokasi kunjungan minimal 10.000. MC Kalsel/tgh