Berikan Bantuan STB Ke RTM, Kominfo Lakukan Koordinasi Ke Pemda

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Faried Fakhmansyah saat menghadiri sosialisasi dan koordinasi pemberian bantuan Set Top Box (STB) bagi rumah tangga miskin dengan Dinas Kominfo dan Dinas Sosial di seluruh Indonesia, Banjarbaru, Rabu (29/9/2021). MC Kalsel/ARH

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melaksanakan sosialisasi dan koordinasi pemberian bantuan Set Top Box (STB) bagi rumah tangga miskin dengan Dinas Kominfo dan Dinas Sosial di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Kalsel diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Faried Fakhmansyah.

Koordinator Ekosistem Pita Lebar di Direktorat Pita Lebar Kemenkominfo RI, Dani Swardani menjelaskan dalam penghentian siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) ada beberapa tingkatan masyarakat yang mengalami keterbatasan untuk pemindahan ke televisi digital.

“Diantaranya Rumah Tangga Miskin (RTM) yang harus diberikan bantuan agar tetap dapat mengakses informasi,” ucapnya melalui virtual, Banjarbaru, Rabu (29/9/2021).

Ia menjelaskan, Pemerintah mengantisipasi saat terjadinya siaran analog dihentikan tetapi hak masyarakat kurang mampu tetap diperhatikan dalam mendapatkan informasi.

“Nantinya pemerintah akan menyediakan STB yang akan dibagikan RTM,” tuturnya.

Karena yang menjadi sasaran target yaitu RTM, maka akan dilakukan kerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten/Kota dan Provinsi dalam hal pendataan.

Data tersebut harus difilter yaitu memiliki tv analog dan dilengkapi dengan identitas diri seperti KTP, kartu keluarga, nama kepala keluarga dll.

“Data tersebut akan dikirimkan ke Kominfo dan datanya akan diolah sebagai basis data awal,” tambahnya.

Selanjutnya akan dikoordinasikan kembali dan apabila telah selesai didata, nantinya akan ditetapkan sebagai penerima STB.

Ia juga menerangkan kelebihan televisi digital dibandingkan siaran analog.

“Keuntungan pindah ke analog ke digital, dari kualitas lebih bagus, audio lebih superior, tidak perlu berlangganan, tidak berbintik, dan penerimaannya lewat antena UHF seperti TV analog,” tukasnya. MC Kalsel/ARH

Mungkin Anda Menyukai