Omset Madu Banua Meningkat di Tengah Pandemi COVID-19

Dipercaya memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, madu menjadi salah satu primadona di masa pandemi COVID-19, dengan jumlah permintaan yang semakin meningkat.

Hal tersebut turut dirasakan oleh UMKM penjual madu di Banjarbaru. Dibudidayakan di Tapin, pemilik usaha mengakui cuaca ekstrem menjadi tantangan sendiri untuk usaha yang Ia geluti sejak tahun 2014 lalu.

“Saat musim hujan berkelanjutan seperti ini akhirnya stok produksi menipis,” ujar pemilik UMKM Madu Banua, Hafizah, Banjarbaru, Selasa (7/9/2021).

Saat ini, madu produk lokal tersebut tidak hanya dijual di Kalsel, tetapi juga sampai ke pulau Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, dan lainnya dengan omset penjualan mencapai Rp20 juta/bulan atau empat kali lipat lebih tinggi dibanding sebelum pandemi COVID-19.

“Untuk harga terbagi dari beberapa tingkatan yaitu harga relasi, harga agen dan seller, serta harga konsumen,” ujar Hafizah.

Hafizah mengatakan, Pemerintah Daerah melalui instansi terkait seperti Dinas Kehutaan selaku pembina produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) serta Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM melalui serangkaian pembinaan dan promosi, juga Pemerintah Kabupaten Tapin memiliki peran hingga Ia mampu mengembangkan usaha dari yang sebelumnya hanya memproduksi madu tawon, kini merambah ke madu kelulut.

“Memulai usaha pada tahun 2014, dimulai dari budidaya lebah tawon. Seiring dengan perkembangan teknologi dan campur tangan berbagai dinas terkait terhadap budidaya madu, dan bantuan budidaya lebah madu kelulut pada akhirnya awal tahun 2016 mulailah merintis usaha budidaya lebah madu kelulut,” ujar Hafizah.

Saat mengunjung UMKM Madu Banua beberapa waktu lalu, Kepala Disdag Kalsel, Birhasani mengatakan produk yang dihasilkan memiliki kualitas, baik dari khasiat maupun pengemasan.

“Produk-produk UMKM Kalsel sangat bagus, baik pengemasan maupun khasiatnya, sehingga kita harus turut mempromosikan produk ini dengan gerakan yang dapat memviralkan produk agar dapat dikenal baik di kalangan masyarakat Kalsel maupun luar pulau Kalimatan,” kata Birhasani. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai