Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Dispersip Barito Kuala (Batola) memperkuat sinergi dalam rangka meningkatkan minat baca di kabupaten berjuluk Bumi Ija Jela.
Hal tersebut ditandai dengan kunjungan kerja jajaran Dispersip Batola yang disambut langsung oleh Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie pada Selasa (31/8) kemarin
Selain peningkatan minat baca, Nurliani mengatakan Dispersip Batola juga berkonsultasi terkait pengelolaan arsip, agar dapat meningkatkan kualitas pengawasan kearsipan.
“Mereka (Dispersip Batola) juga ingin meningkatkan kualitas kearsipannya, untuk itu kita minta datang ke Depo Arsip langsung,” kata Nurliani.
Nurliani juga menyebutkan, Dispersip Batola berhasil mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada tahun 2022, untuk pembangunan gedung perpustakaan baru dengan anggaran Rp10 miliar.
“Sebenarnya Kandangan (Hulu Sungai Selatan) juga mendapat DAK di tahun 2021 ini, namun karena refocusing, lalu ditunda tahun depan, dan alhamdulliah usulan kita Kabupaten Batola juga masuk,” kata Nurliani.
Kepala Dispersip Batola, Siti Aminah, pun mengucapkan terima kasih atas rekomendasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Kepala Dispsersip Kalsel, sehingga pihaknya bisa mendapatkan DAK tersebut.
“Kami sangat bersyukur bisa mendapat pembangunan fisik,” ucap Aminah saat kunjungan ke Dispersip Kalsel. MC Kalsel/Jml