Prioritas oksigen untuk medis berdampak terhadap sektor industri perkapalan di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) Kalsel, Mahyuni mengatakan usaha industri perkapalan seperti perbaikan kapal mengalami kesulitan dalam melakukan pekerjaan penggantian plat atau pipa.
“Karena, pekerjaan mereka itu memerlukan oksigen sebagai sarana penunjang produksi,” kata Mahyuni, di Banjarbaru, Jumat (6/8/2021).
Selain itu, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Banjarmasin dan Banjarbaru juga berdampak terhadap kemampuan operasional karena keterbatasan jumlah pekerja.
“Industri perkapalan itu termasuk pendukung ekspor seperti batubara, sawit dan karet,” ucap Mahyuni.
Namun demikian, Mahyuni tetap mengimbau pekerja industri perkapalan untuk mematuhi aturan dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Sehingga, penyebaran COVID-19 di klaster perusahaan tidak terjadi. Marilah kita bersama-sama memerangi pandemi COVID-19 untuk lebih ketat dalam menerapkan prokes,” kata Mahyuni. MC Kalsel/Ar