Menyusul Keputusan Mahkamah Konstitusi terhadap hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel tengah menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan pada penetapan pasangan Gubernur Kalsel terpilih yang rencananya akan dilaksanakan besok (4/8).
“Kami dari TNI-POLRI tentu siap membantu pengamanan pada penetapan nanti sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” kata Kepala Divisi Humas Polda Kalsel, Moch Rifai, Banjarmasin, Selasa (3/8/2021).
Rifai menuturkan, rencana awal pihaknya akan menurunkan seperempat dari kekuatan TNI-POLRI untuk membantu mengamankan penetapan tersebut, namun hal tersebut bisa saja berubah berdasarkan situasi di lapangan.
“Kita juga lihat situasi nanti bagaimana, namun rencana awal kami akan menurunkan seperempat pasukan Polda, karena nanti juga akan ada personel gabungan dari Polresta dan TNI. Kurang lebih nanti sekitar 500 personel yang akan diturunkan,” tutur Rifai.
Mengingat PPKM level empat masih berlaku di Banjarmasin, Rifai mengimbau agar kepada relawan dan partai pendukung agar mematuhi protokol kesehatan dan membatasi jumlah yang hadir sesuai ketentuan yang berlaku.
“Karena PPKM diperpanjang sampai tanggal 9 Agustus nanti, saya mohon kepada relawan dan tim sukses untuk membatasi jumlah peserta yang hadir sesuai ketentuan yang berlaku, karena kita juga harus mengutamakan protokol kesehatan,” tukas Rifai. MC Kalsel/Jml