Sebanyak 40 peminat fotografi asal Banjarmasin mengikuti Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Fotografer Junior dan Pengolah Foto Digital yang difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin bekerja sama dengan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI) Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Selasa (13/7/2021).
Selain dengan APFI Kalimantan Selatan, Disbudpar Banjarmasin juga menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Fotografi Indonesia (LSPFI) untuk melakukan asesmen.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengatakan sertifikasi tersebut menjadi suatu hal yang penting karena bisa menjadi legitimasi kompetensi di bidang yang digeluti.
“Penting untuk kita belajar lebih jauh menjadi lebih profesional, kompetensi fotografi ini harus diasah terus menerus,” kata Ibnu.
Ibnu berharap, melalui pelatihan itu nantinya objek wisata di Banjarmasin bisa dieskpos dengan baik, sehingga bisa memajukan sektor pariwisata kota Seribu Sungai.
Senada, Kepala Disbudpar Banjarmasin, Muhammad Ikhsan Alqaf mengatakan sertifikasi tersebut sangat berkaitan dengan kemajuan sektor pariwisata di Banjarmasin.
“Memang perlu dilakukan sertifikasi bagi mereka yang berminat di bidang fotografi. Semoga mereka yang dilatih hari ini bisa membantu mengekspos objek-objek wisata di Kota Banjarmasin,” kata Ikhsan. MC Kalsel/Jml
