Melihat perkembangan kasus COVID-19 saat ini, Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengambil keputusan untuk menutup kembali kawasan wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam dan Bukit Batu.
“Itu (kasus COVID-19) menjadi hal dasar kami untuk melakukan penutupan terhadap kawasan Tahura Sultan Adam,” ucap Plt Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra, di Banjarbaru, Selasa (13/7/2021).
Dikatakan Fathimatuzzahra, sebelum membuka kawasan Tahura Sultan Adam, pihaknya telah membuat perjanjian yang menyebutkan apabila terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Kalsel, maka kawasan objek wisata akan kembali ditutup.
“Kini, wisata Mandiangin (Tahura Sultan Adam) dan Bukit Batu resmi ditutup hingga waktu yang tidak bisa ditentukan, karena berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Satgas COVID-19 Kalsel, beberapa minggu sebelumnya terjadi lonjakan kasus COVID-19,” ujar Fathimatuzzahra.
Sempat dibuka selama satu bulan terakhir, Fathimatuzzahra mengakui minat masyarakat berwisata alam ke kawasan Tahura Sultan Adam sangat tinggi, meskipun Dishut Kalsel telah berupaya membatasi jumlah pengunjung dengan mewajibkan pendaftaran secara online.
“Kemudian, apakah Tahura Sultan Adam akan dibuka kembali, itu akan kita lihat dari kondisi kasus COVID-19 di Kalsel serta akan kita koordinasikan juga dengan tim Satgas COVID-19,” tambah Fathimatuzzahra.
Sedangkan, di kawasan wisata Bukit Batu tidak bisa dilakukan pemantauan jumlah pengunjung dengan pendaftaran online, karena terkendala sinyal. Di sisi lain, sebelum nantinya dibuka kembali, Fathimatuzzahra mengatakan kawasan wisata yang menawarkan pemandangan pegunungan Meratus dan waduk Riam Kanan itu masih memerlukan sejumlah sarana prasarana tambahan.
“Sehingga, Bukit Batu harus dipasang provider untuk bisa connect agar pembatasan pengunjung bisa dilakukan melalui pendaftaran online,” kata Fathimatuzzahra. MC Kalsel/Ar