Masih dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi (IPL) dan minat baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan juga melakukan kunjungan ke Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam kunjungan bertema “Strategi Merangkul Stakeholder dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca di Provinsi Kalimantan Selatan”, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani disambut langsung oleh Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar.
Strategi tersebut dilakukan, karena saat ini tingkat kegemaran membaca di Kalsel belum terbilang bagus, meskipun memiliki IPL tertinggi se-Indonesia.
Nurliani kembali menyebutkan, tingkat kegemaran membaca masyarakat Kalsel berada pada posisi ke 17 dari 34 provinsi di Indonesia, dengan nilai 55,85, berdasarkan hasil survei Perpusnas RI tahun 2020 lalu.
Sementara, untuk indeks pembangunan literasi, Kalsel menjadi Provinsi dengan IPL tertinggi se-Indonesia dengan nilai 48,7.
“Itu semua berkat dukungan signifikan selama ini oleh Gubernur, Wali Kota dan Bupati di Kalsel dalam alokasi anggaran pada program kegiatan Perpustakaan Kalsel,” kata Nurliani melalui siaran persnya, Sabtu (10/7/2021).
Nurliani berharap, dukungan Kepala Daerah bersama seluruh jajaran terhadap promosi minat baca dapat semakin meningkatkan IPL dan mendorong minat baca masyarakat Kalsel.
Sementara itu, Zairullah, sangat mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan Dispersip Kalsel dalam meningkatkan minat baca.
“Saya menerima kedatangan Kepala Dispersip Kalsel ibu Nunung (Nurliani), dan kami sangat mengapresiasi upaya ini, karena mempunyai satu gagasan untuk meningkatkan minat baca di Kalsel bagi masyarakat,” kata Zairullah.
Sejauh ini, Dispersip Kalsel telah merangkul lima Kepala Daerah di Kalsel, yakni Bupati Tabalong, Bupati Hulu Sungai Utara, Bupati Banjar, Bupati Tanah Laut, dan Bupati Tanah Bumbu yang masih akan berlanjut ke kabupaten/kota lainnya. MC Kalsel/Jml