Hingga pertengahan tahun 2021 ini, Perpustakaan Palnam Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil menambah 1.522 anggota baru.
Secara keseluruhan, perpustakaan daerah itu memiliki 39.594 anggota sejak tahun 2009, yang tentunya tidak didapat secara pasif.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani, mengatakan selain gencar mempromosikan budaya literasi melalui layanan perpustakaan, pihaknya juga secara aktif menggelar talkshow hingga webinar di era pandemi saat ini.
“Dispersip Kalsel sudah banyak dikunjungi tokoh, ulama, rektor, danrem, banyak artis, dan penulis-penulis ternama tanah air,” kata Nurliani, Banjarmasin, Jumat (2/7/2021).
Dia menuturkan, para pesohor, pejabat, dan tokoh masyarakat pegiat literasi tidak hanya diajak untuk berkunjung, melainkan sekaligus menjadi pembicara, agar dapat berbagi informasi dan pengetahuan kepada khalayak.
“Saat mereka menjadi pembicara dalam kegiatan kita, sekaligus kita ajak berkeliling hingga menjadi anggota perpustakaan, dan mendapat kartu tanda anggota,” tambah Nurliani.
Bahkan, lanjut Nurliani, ulama kharismatik dari Hulu Sungai Selatan yakni Tuan Guru Kapuh, memegang kartu anggota Perpustakaan Palnam, termasuk juga Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
“Penulis dan sutradara terkenal Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik), Dee Lestari, Marcella Simon, Nadia Mulya (artis, presenter, dan penulis), budayawan sekaligus motivator Prie GS, dan lainnya, menjadi anggota Perpustakaan Palnam juga,” ucap Nurliani.
Tidak hanya itu, baru baru ini, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalsel, Brigjen Pol Jackson Lapalonga, Kepala Rumah Tahanan Marabahan, Andi Gunawan bersama Kasubsi Pengelolaan, Syarifudin, juga mengunjungi dan menjadi bagian dari Perpustakaan Palnam.
Saat berkunjung, Kepala Rutan Marabahan memuji fasilitas hingga layanan yang tersedia di Perpustakaan Palnam.
“Sangat nyaman dan bersih suasananya,” kata Andi.
Selama ini, Dispersip Kalsel dengan perpustakaan kelilingnya aktif memberikan layanan ke lembaga pemasyarakatan dan rutan di Kalsel, hingga peminjaman buku untuk perpustakaan di dalamnya, sebagai bentuk sinergi untuk meningkatkan minat baca masyarakat dimanapun berada.
“Berharap agar hubungan dengan Dispersip Kalsel bisa terus berjalan baik kedepannya. Untuk rutan sendiri, semoga kami dapat membenahi tempat kami dan membuat taman baca seperti apa yang kami inginkan,” kata Gunawan. MC Kalsel/Jml