Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan gelar perlombaan dalam program ragam Pesona Budaya banjar tahun 2021.
Perlombaan tahun ini ada empat lomba yaitu, baca puisi bahasa banjar, musik panting, tari anak SD dan menganyam purun.
“Selain lomba mengayam purun, tiga lomba yang lain telah dilaksanakan secara daring. Jadi para peserta telah mengumpulkan video yang mereka buat dengan batas pengumpulan 25 Juni yang lalu,” ucap Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Suharyanti, Rabu (30/6/2021).
Untuk jumlah peserta yang mengikuti lomba musik panting ada 24 sanggar seni Panting, lomba baca puisi bahasa banjar ada 168 peserta dan untuk Lomba tari anak SD ada 24 Sekolah.
“Tahun ini lomba baca puisi bahasa banjar lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya 70 sampai 80, serta untuk peserta seluruh mata lomba ini mewakili dari 13 Kabupaten/Kota,” tuturnya.
Untuk lomba musik panting juara 1 Sanggar Kamilau Intan, juara 2 Posko La-Bastari Kandangan, juara 3 Para tutus (S.A.P), harapan 1 Sanggar seni karamunting dan harapan 2 Sanggar paratapan lampini, serta panting terbaik Posko La-Bastarari Kandangan dan penyanyi terbaik Rizna Dewi dari Kartika Nada.
Sedangkan lomba baca puisi bahasa banjar, juara 1 diperoleh M.S Arif, juara 2 Irma Suryani, juara 3 Khairur Razikin, harapan 1 Ricca Al Banna dan harapan 2 Rahmann Rizani.
Terakhir untuk lomba tari anak SD diperoleh juara 1 SDN Kandangan Utara 2, juara 2 SDN Ulu Benteng 2, juara 3 SDN 2 Barikin, harapan 1 SDN SN Kebun Bunga 4 BJM, harapan 2 MI Negeri 1 Kotabaru, serta juara favorit SDN Pengambangan 8 Banjarmasin.
Suharyanti berharap untuk para pemenang lomba agar tetap terus berkarya sampai event selanjutnya.
“Dengan adanya lomba ini diharapkan memberikan semangat baru lagi kepada para seniman dan walaupun tidak ada perlombaan mereka bisa tetap berkarya dengan seni yang mereka huni,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.