Sebanyak 20 penerima Zakat mengikuti Silaturahmi dan Monitoring Digital Micropreneur BAZNAS Kalsel di Kantor BAZNAS Kalsel, Banjarmasin.
Kegiatan ini merupakan ajang saling bertukar pikiran antara mustahik binaan BAZNAS Kalsel dalam program ekonomi BAZNAS Kalsel.
Wakil Ketua Pelaksana BAZNAS Kalsel Saddam Nurhidayat, mengatakan kegiatan ini kiranya dapat menjadi ajang silaturahmi dan bertukar pendapat untuk memajukan dan mengembangkan usaha mereka menjadi lebih baik dan semakin dikenal banyak orang.
“Kiranya dengan adanya pertemuan ini, dapat saling berbagi masalah di usahanya masing-masing dengan peserta lainnya. Sehingga, masalah tersebut bisa diselesaikan bersama-sama untuk kemajuan usaha,” ujarnya, Senin (28/6/2021).
Oleh karena itu, terselenggaranya kegiatan ini para mustahik yang mendapat bantuan dari zakat dapat tumbuh dan bangkit menjadi para muzakki, minimal menjadi munfiq atau pemberi zakat.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para penerima manfaat zakat dapat tumbuh dan berkembang menjadi seorang muzakki, minimal jadi munfiq. Agar ekosistem zakat dapat terus berputar untuk mengentaskan kemiskinan di Kalsel,” ungkapnya.
Sementara itu, salah peserta program ekonomi BAZNAS Kalsel Evanti mengatakan pertemuan ini menjadi ajang yang penting baginya untuk saling bertukar pikiran dan saling membantu dalam menyelesaikan masalah.
“Dalam kegiatan ini kami sama-sama belajar. Saya juga banyak belajar dengan bapak/ibu peserta kegiatan ini. Banyak masalah yang akhirnya bisa kami selesaikan sama-sama,” katanya.
Untuk diketahui selain menyalurkan zakat kepada mustahik, Baznas Kalsel juga membina pelaku usaha dan UMKM khususnya untuk pemasaran digital demi meningkatkan penjualan pelaku usaha. MC Kalsel/tgh