Cegah Konflik Sosial, Dinsos Kalsel Gelar Sarasehan Kearifan Lokal

Dalam rangka menyatukan dan menyamakan persepsi pola penanganan konflik sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Sarasehan Kearifan Lokal Daerah, di Banjarmasin, Senin (28/6/2021).

Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani, menyebutkan sarasehan tersebut juga merupakan upaya pencegahan konflik dengan memelihara kondisi damai dalam masyarakat, mengembangkan sistem penyelesaian secara damai, meredam potensi konflik, dan membangun sistem peringatan dini.

“Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan diikuti sebanyak 40 orang dari 13 Kabupaten/Kota serta Tim Tagana dan pelopor perdamaian yang ada di Kalsel. Dengan adanya kegiatan ini bisa satu suara dan satu semangat untuk penanganan bencana sosial,” kata Nuriyani.

Sementara itu, Plt Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, Achmadi, berharap sarasehan tersebut mampu menyatukan persepsi pola penanganan kearifan lokal untuk mencegah terjadinya konflik sosial.

“Selama ini konflik yang terjadi di Kalsel sendiri hanya sebatas permasalahan perbatasan tanah. Untuk politik dan agama sudah tidak terjadi lagi. Karena dari itu kita memperkuat jaringan di lapangan apabila terjadi konflik,” kata Achmadi.

Achmadi juga menambahkan, bahwa isu terorisme dan pandemi COVID-19 juga akan dibahas di forum tersebut.

“Tidak lupa yang baru saja kita jalani di yaitu Pemungutan Suara Ulang Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel. Alhamdulillah berlangsung aman dan kondusif. Itu artinya masyarakat sudah mengerti dan tidak terprovokasi oleh oknum tertentu,” kata Achmadi. MC Kalsel/Rns

Mungkin Anda Menyukai