Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalimantan Selatan menutup pelatihan dasar (latsar) bagi 320 CPNS golongan III angkatan I sampai VIII tahun 2020 lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, di Banjarbaru, Senin (21/6/2021).
Kepala BPSDMD Kalsel, Nispuani, mengatakan tantangan besar untuk melakukan perubahan berada di pundak CPNS. Sehingga, peningkatan SDM yang diawali dengan latsar tentu sangat dibutuhkan untuk menentukan reputasi dan nasib bangsa dalam persaingan global.
“Meskipun dalam kondisi yang tidak normal, kegiatan pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota Se- Kalimantan Selatan dapat memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman untuk membekali diri dalam menjalani karir sebagai ASN,” kata Nispuani.
Pemerintahan, lanjut Nispuani, memerlukan SDM yang siap memberikan pelayanan terbaik, dan mampu berinovasi untuk menyederhanakan birokrasi.
“Tantangan besar untuk melakukan perubahan, menjalankan tata kelola birokrasi secara ideal ada di pundak saudara-saudara,” ujar Nispuani.
Setelah melalui latsar, Nispuani berharap CPNS mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang cukup, untuk memulai langkah besar menjadi seorang ASN profesional.
“CPNS harus menjadi ASN yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat,” kata Nispuani. MC Kalsel/scw