Guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) tingkat Provinsi bertema “Desa dan Kelurahan Bangkit, Sehat, Maju dan Sejahtera di Masa Pandemi COVID-19”.
Kepala Dinas PMD Kalsel, Zulkifli sekaligus Ketua Tim Penilai mengatakan pelaksanaan Lomdeskel tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Lomdeskel tahun 2021 menekankan pada kelengkapan administrasi dan kemampuan desa dan kelurahan dalam melakukan inovasi penanganan COVID-19 serta penerapan e-government dalam melayani masyarakat.
“Ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan Lomdeskel di antaranya penilaian administrasi, pemaparan peserta lomba, klarifikasi lapangan dan penetapan juara,” kata Zulkifli, di Banjarbaru, Jumat (18/6/2021).
Dikatakan Zulkifli, tahap penilaian administrasi yang diikuti 10 desa dan tujuh kelurahan se-Kalsel sudah dilaksanakan. Selanjutnya, masing-masng enam desa dan enam kelurahan diantaranya Desa Tirta Jaya, Sungai Kupang, Maburai, Pematang Benteng, Salat Makmur dan Karang Indah serta Kelurahan Sarang Halang, Murung Sari, Kampung Baru, Kandangan Kota, Syamsudin Noor dan Belitung Utara yang lolos, akan mengikuti tahap pemaparan pada tangga 21 Juni mendatang, secara virtual.
“Saat pemaparan dilakukan, akan dinilai unsur kemampuan dan kepemimpinan para Kepala Desa dan Lurah beserta TP PKK Desa dan Kelurahan,” ujar Zulkifli.
Setelah tahap pemaparan selesai, maka akan dilanjutkan dengan tahap penilaian klarifikasi lapangan oleh tim penilai.
“Setelah tiga tahap dari administrasi, pemaparan dan lapangan sudah selesai, akan dilakukan rekapitulasi nilai dan penetapan juara. Dimana desa dan kelurahan yang menjadi juara satu akan mewakili Pemprov Kalsel untuk mengikuti Lomdeskel tingkat Regional III Tahun 2021,” kata Zulkifli. MC Kalsel/Ar