Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang lebih baik di bidang jasa angkutan, UPTD Terminal Tipe B Kalimantan Selatan berupaya meningkatkan sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta pemerhati layanan perhubungan lainnya.
“Upaya pengembangan Terminal Tipe B yang memenuhi syarat minimal sebuah terminal ini didukung secara penuh guna peningkatan kualitas pelayanan dan penyediaan sarana dan prasarana utama,” kata Kepala UPTD Terminal Tipe B, Rusma Khaizarin, Banjarmasin, Jumat (18/6/2021).
Selain itu, lanjut Rusma, faktor pendukung tambahan lainnya yakni penyediaan petugas yang profesional di bidang keterminalan, hingga dapat memberikan kepuasan bagi semua pengguna jasa.
“Saat ini, yang perlu segera untuk ditindaklanjuti adalah bagaimana sarana angkutan AKDP yang ada sekarang dapat diremajakan, sehingga mampu bersaing dan menjadi alternatif pilihan dengan jasa usaha sektor angkutan umum lainnya di era teknologi online sekarang, mengingat AKDP yang ada sudah bisa dikatakan hampir tidak layak lagi secara fisik,” kata Rusma.
Menurut Rusma, sebagian besar pemilik AKDP tidak memiliki kemampuan finansial, karena kalah bersaing dengan sektor jasa angkutan lain, yang berdampak terhadap penghasilan.
Disamping itu, Ruma menilai penyediaan jasa BRT saat ini juga perlu segera dikembangkan, bukan hanya untuk layanan dalam wilayah Banjarbakula saja, namun menjangkau ke wilayah lain di Kalsel.
“Demikian pula diharapkan Damri sebagai representasi kehadiran pemerintah pusat juga semakin diperbanyak jalur dan angkutan layanannya,” kata Rusma. MC Kalsel/scw