Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) bersama dengan KPP Madya Banjarmasin menyelenggarakan Taxpayer Gathering dengan tema “Baimbai Bagawi Mambangun Nagari”, di Banjarmasin, Kamis (17/6/2021).
Pj Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendukung Kanwil DJP Kalselteng untuk menyelenggarakan pajak yang bersih dan transparan, serta mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Jadi, cita-citanya bukan bebas korupsi tapi meningkat menjadi bersih, transparan, bebas korupsi dan melayani. Oleh karena itu, Pemprov Kalsel mendukung Kanwil perpajakan yang memiliki target untuk
meningkatkan indeks layanan pajaknya,” kata Safrizal.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Kalselteng, Tarmizi, menyampaikan bahwa penerimaan pajak Kanwil DJP Kalselteng sampai dengan 9 Juni 2021 sebanyak Rp5,266 triliun atau 36,68 persen dari target Rp14,356 triliun.
Ke depan, Tarmizi mengatakan kontribusi KPP Madya Banjamasin sangat berpengaruh bagi penerimaan pajak, dengan sumbangan 42,35 persen terhadap target.
“Apalagi, di tahun 2021 masih menjadi tahun yang sulit sebab COVID-19 masih menunjukan angka yang tinggi. Pandemi ini merupakan bencana nasional yang mempengaruhi stabilitas ekonomi dan produktivitas masyarakat,” kata Tarmizi.
Oleh karena itu, Kementerian Keuangan masih memperpanjang insentif perpajakan untuk membantu pemulihan ekonomi nasional, sampai dengan akhir bulan Juni ini.
“Karena kondisi saat ini belum memungkinkan untuk perekonomian masyarakat menjadi stabil seperti sedia kala,” kata Tarmizi. MC Kalsel/scw