Guna meningkatkan keahlian dan Keterampilan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel menyelenggarakan program pemagangan dalam negeri berbasis pengguna tahun 2021 yang diikuti oleh para pencari kerja dan pekerja.
Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Disnakertrans Kalsel, Siswansyah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Banjarmasin, Tito Hartono, Ketua Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan Provinsi Kalsel, Edy Sunardi, Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan vokasi dan Pemagangan Ditjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Muhammad Ali.
Siswansyah mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya dengan dibiayai oleh dana dekonsentrasi program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas Ditjen Pembinaan Pelatihan Kementerian Ketenagakerjaan.
“Kegiatan ini sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan dan produktifitas para pencari kerja yang nantinya akan dilatih langsung oleh perusahaan,” katanya, di Banjarmasin, Senin (7/6/2021).
Ia juga menegaskan, selama melaksanakan magang nantinya diharapkan para peserta sangat menjaga protokol kesehatan di lingkungan perusahaan maupun diluar.
“Karena takutnya kalau peserta tidak menjaga Prokes pada saat diluar perusahaan malah akan membawa virus itu masuk ke ruang lingkup perusahaan,” tegasnya.
Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Penempatan Produktivitas Tenaga Kerja (P4TK) Disnakertrans Kalsel, Wahyudin Noor menambahkan di tahun 2021 ada 6 Kabupten/Kota serta 23 perusahaan yang ikut andil dalam kegiatan, yang nantinya akan dilaksanakan magang selama 5 bulan yaitu 1 bulan pelatihan di kelas dan 4 bulan magang di perusahaan dari bulan Juli sampai November.
“Tahun ini ada 250 peserta dari 6 Kabupaten/Kota yaitu. Tabalong, Kab. Banjar, Kab. Tanah Bumbu, Kotabaru, Kab. Tanah Laut, dan Kota Banjarmasin yang ikut dalam program pemagangan dalam negeri ini,” tuturnya.
Siswansyah berharap dengan diadakannya kegiatan program pemagangan dalam negeri tahun 2021 berbasis pengguna ini bisa menurunkan angka pengangguran di Indonesia khususnya di Kalsel.
“Dengan program ini diharapkan bagi pencari kerja agar menambah kemampuan yang dimiliki sehingga nantinya apabila tidak bekerja di perusahaan akan tetapi bisa membuka wirausaha sendiri. Nantinya justru membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain,” pungkasnya. MC Kalsel/usu