Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) bersinergi dengan TP PKK dan Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (P2LIPI) Kalimantan Selatan dalam upaya meningkatkan peran perempuan di bidang ekonomi, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini.
“Kegiatan ini perlu didorong untuk keberlanjutan pengembangan usaha dengan mengembangkan potensi yang ada pada masing-masing pelaku usaha ekonomi kreatif, dengan memanfaatkan terobosan pemasaran di masa pandemi melalui digital marketing,” ujar Pj Ketua TP PKK Prov Kalsel, Safriati Safrizal ZA, Banjarmasin, Sabtu (5/6/2021).
Safriati mengatakan, sebagian besar pelaku usaha mikro adalah perempuan. Sehingga, diperlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan dan memaksimalkan potensi guna memajukan usaha.
Dia berharap, pandemi COVID-19 tidak menghalagi perempuan untuk tetap produktif melalui industri kreatif, dengan memanfaatkan teknologi.
“Membuka peluang usaha alternatif, mengembangkan industri kreatif melalui kegiatan pemberdayaan perempuan dalam rangka penguatan jaringan pemasaran serta menjaga keberlanjutan usaha melalui digital marketing,” ujar Safriati.
Oleh karena itu, Safrizal mengajak seluruh perempuan untuk bisa beradaptasi dalam mengembangkan ekonomi melalui dunia digital.
“Marilah ibu-ibu sebagai pelopor dalam pengembangan ekonomi digital untuk tidak berhenti belajar dan senantiasa menambah wawasan, serta turut membantu memajukan perempuan lainnya dimulai dari organisasi dan di masyarakat luas,” kata Safriati. MC Kalsel/scw