Forkopimda Kalimantan Selatan berkomitmen untuk mendukung KPU & Bawaslu dalam penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Tanggal 9 Juni 2021 yang aman, damai, demokratis, sehat dan gembira.
Hal ini disampaikan Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA saat memimpin Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalsel, dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Tahun 2021 di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru.
Safrizal menegaskan dalam pelaksanaan PSU di tiga daerah, protokol kesehatan harus diperketat, jangan kendor, dan menerapkan 12 hal baru di TPS, yaitu pembatasan jumlah pemilih maksimal 500 pemilih dalam satu TPS, undangan yang mengatur jadwal kedatangan, sarung tangan, cuci tangan, hand sanitizer, cek suhu, face shield, dilarang berdekatan, tidak bersalaman, pelindung wajah untuk petugas, petugas KPPS sehat, tinta tetes, setiap pemilih harus memakai masker sejak dari rumah dan disediakan masker di tiap TPS.
Selain itu, wilayah yang menyelenggarakan PSU menjadi wilayah yang diliburkan berdasarkan Kepmendagri pada Tanggal 9 Juni 2021. Untuk itu Pemprov Kalsel telah mengajukan penetapan hari libur kepada menteri dalam negeri, saat ini sudah berproses dan segera mendapatkan keputusan dari mendagri.
“Satu atau dua hari ini akan keluar SK, baru kemudian akan kita umumkan SK untuk libur,” kata Safrizal, Rabu (2/6/2021).
Ia juga meminta kepada seluruh pihak agar selalu menjaga stabilitas Kalsel, agar PSU menjadi aman dan baik, dalam penyelenggaraan. Sehingga pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di Kalsel dapat berjalan dengan baik.
Untuk itu, menjelang H-7 PSU agar segala sesuatu yang masih menjadi kekurangan segera diperbaiki dan diselesaikan berdasarkan tahapan yang sudah ditentukan KPU Kalsel.
“Apapun hasil PSU, nantinya akan kita hormati sebagai wujud suara ditangan rakyat Kalsel. Mari kita jaga selalu kesejukan banua, karena hakekatnya kita semua bersaudara,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto mengatakan pihaknya siap menjaga keamanan pada pelaksanan PSU agar aman damai dan lancar.
“Semua TPS kita anggap rawan pada PSU ini, kita akan jaga dengan sebaiknya, semua bahu membahu agar PSU berjalan aman, damai dan lancar,” ucap Rikwanto.
Untuk diketahui, pelaksanaan PSU melalui APBD Pemprov Kalsel yang telah dihibahkan sebesar Rp5,4 Miliar yang merupakan dana tambahan dari sisa dana di KPU peneyelenggaran pemilu tahun 2020 yang lalu. MC Kalsel/tgh