Dalam rangka pembatasan mudik dan transpotasi angkutan darat, Dinas Perhubungan Kalsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kalsel melaksanakan kegiatan Rapid Tes Antigen kepada para sopir maupun penumpang.
“Kami adakan kegiatan rapid tes antigen secara acak bagi sopir dan penumpang yang masuk ke terminal Km 6,” kata Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Terminal KM 6 Banjarmasin Dishub Kalsel, Rusma Khazairin, Kamis (6/5/2021).
Menurutnya, hal ini sesuai SE Nomor 13 tahun 2021 di mana pelaku perjalanan transportasi umum darat akan dilakukan tes acak rapid test antigen apabila diperlukan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah.
“Dengan adanya kegiatan rapid antigen ini langkah utama dalam menekan penyebaran COVID-19 di Kalsel. Setiap penumpang maupun sopir diharuskan menjalani rapid antigen,” ucapnya.
Bahkan sepanjang yang daerahnyajuga melaksanakan penyekatan. Kemungkinan untuk yang masuk dari terminal Km 6 lebih banyak taksi angkutan daerah Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
“Yang masuk dari terminal Km 6 tidak terlalu banyak, maka kami fokus kepada para sopir yang ada bertahan disini ataupun meraka yang nanti datang masuk ke terminal kita ini,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Petugas Kesehatan Dinas Kesehatan Kalsel, Adie mengatakan rapid tes antigen ini akan dilaksanakan selama 12 hari terhitung dari tanggal 6-17 Mei 2021 serta pihaknya menyediakan alat, pelayanan dan SDM dan mobil layanan.
Hasil dari tes rapid antigen ini bisa ditunggu selama 10 hingga 15 menit. “Jika ditemukan ada yang reaktif, seperti SOP yang ada maka akan kita rekomendasikan untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kemudian nanti kita jadwalkan untuk tes swab,” tuturnya. MC Kalsel/tgh
