Perpustakaan Desa Kampung Pintar (Tabalong) menjadi Juara I lomba perpustakaan Desa/Kelurahan se-Kalimantan Selatan dengan nilai 793, disusul Perpustakaan Berkat Ilmu Desa Tambak Sirang Laut Gambut (Banjar) dengan nilai 747 dan Perpustakaan Antam Desa Tambalangan Amuntai Tengah (Hulu Sungai Utara).
Penilaian perpustakaan desa dilakukan oleh tim juri dengan menilai dari SDM pengelola perpustakaan desa, ketersediaan buku baca, sarana dan prasarana, sirkulasi buku, keanggotan dan komitmen pemerintah desa dalam pengembangan layanan perpustakaan desa serta keterlibatan masyarakat.
“Pengelolaan perpustakaan desa merupakan salah satu penopang indikator Provinsi Kalimantan Selatan meraih nilai tertinggi Indeks Pembangunan Manusia se-Indonesia tahun 2020,” kata Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani, Banjarbaru, Selasa (4/5/2021).
Hal itu merupakan bentuk keberhasilan Dispersip Kalsel dalam membina perpustakaan, baik umum, sekolah, desa dan khusus di Kalimantan Selatan secara masif di bawah kepemimpinan Nurliani tiada henti melakukan promosi budaya literasi dan minat baca di Banua.
“Perpustakaan desa merupakan penopang peningkatan kesejahteraan dan perekonomian di desa yang direplikasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk berkegiatan masyarakat di desa,” ujar Nurliani.
Dia pun berharap Perpustakaan Desa Kampung Pintar (Tabalong) dapat meningkatkan nilai perolehan, sehingga bisa mengharumkan Kalimantan Selatan di tingkat nasional.
“Semoga di masa yang akan datang akan hadir perpustakaan-perpustakaan desa yang lain mewakili Kalsel di tingkat nasional sebagai hasil dari pembinaan yang dilakukan oleh Dispersip Kalsel dan Dispersip Kabupatan di Kalsel, guna peningkatan kecerdasan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian masyarakat di desa dari ketersediaan perpustakaan desa,” kata Nurliani. MC Kalsel/Jml