Guna melayani kebutuhan pangan di bulan Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Kalsel mengadakan Pasar Mitra Tani di halaman Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Banjarbaru.
“Jadi kami adakan pasar mitra tani sejak tanggal 5 April 2021 sampai sekarang dengan menjual 10 bahan pokok strategis,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, Suparno melalui Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalsel, Gusti Samsir Alam, Selasa (13/4/2021).
Menurut, 10 bahan pokok strategis yang di jual pada pasar mitra tani milik Dinas Ketahanan Pangan Kalsel yaitu, minyak goreng, telur ayam, gula, bawang merah, bawang putih, cabai kriting, cabai rawit, daging ayam dan daging sapi serta sayuran agar menjaga kestabilan harga dari harga pasar.
“Kami menjual 10 bahan pokok dengan harga lebih murah dibadingkan harga dipasar. Karena penjual disini langsung dari distributor,” ujarnya.
Oleh karena itu, dengan harga relatif murah dapat membantu masyarakat ekonomi kebawah.
“Pasar murah ini diprioritaskan bagi masyarakat yang kurang mampu. Apalagi menjelang bulan ramadan, pasar murah sangat membantu sekali,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga tengah mempromosikan pasar mitra tani ke pedagang Kota Banjarbaru.
“Jadi ada beberapa pedagang yang ikut mempromosikan di pasar mitra tani untuk ikut menjual di sana,” tuturnya.
Lanjut Samsir menuturkan, kegiatan pasar mitra tani akan terus dilaksanakan dibulan ramadan dan buka setiap hari dari pukul 08.30 sampai dengan 10.30 WITA.
“Jadi masyarakat kalau ingin ke pasar mitra tani kita batasi dan pembelian bahan pokok juga dibatasi seperti gula hanya boleh dibeli 2 Kg per orangnya, minyak dan telur juga dibatasi,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan pasar murah di Dinas Ketapang sendiri selalu mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.
“Jadi setiap kali masyarakat yang ingin berbelanja di pasar mitra tani harus mengikuti protokol kesehatan seperti jaga jarak, mencuci tangan, pakai masker dan cek suhu,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
