Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan pada Maret 2021 mencapai 107,97 atau naik 1,65 persen dibanding NTP Februari 2021 yang mencapai sebesar 106,21.
“Kenaikan NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 1,92 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) hanya naik sebesar 0,26 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan, Moh Edy Mahmud, Banjarbaru, Kamis (1/4/2021).
Hal itu, lanjut Edy, disebabkan indeks konsumsi rumah tangga naik 0,32 persen dan indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) naik 0,07 persen.
Kemudian, Edy juga menyebutkan rata-rata harga gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani turun 3,55 persen, dari Rp5.826,23 per kilogram di bulan Februari 2021 menjadi Rp5.619,51 per kilogram di bulan Maret 2021.
“Sedangkan, harga gabah di tingkat penggilingan turun 3,78 persen dari Rp5.919,81 per kilogram di bulan Februari 2021 menjadi Rp5.695,92 per kilogram di bulan Maret 2021,” ujar Edy. MC Kalsel/scw