Pemerintah Provinsi Kalsel menyerahkan 5.000 Rapid Test Antigen kepada Kabupaten Banjar di Halaman Gedung Mahligai Sultan Adam, Martapura.
Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M. Muslim dan diterima oleh Bupati Kabupaten Banjar, Saidi Mansyur.
Pada kesempatannya, Safrizal ZA mengatakan penyaluran bantuan Rapid Test Antigen sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19, khususnya di Kabupaten Banjar.
“Jadi penanganan pandemi adalah prioritas teratas. Kabupaten Banjar termasuk lumayan tambahan kasusnya,” ujar Safrizal, Kamis (25/3/2021).
Menurut Safrizal, berdasarkan laporan yang disampaikan Bupati Banjar Saidi Mansyur, sudah terjadi 1.853 kasus penularan hingga kemarin. 1.565 orang sudah dinyatakan sembuh dan 75 orang meninggal dunia. Tercatat ada 213 kasus aktif yang masih menjalani perawatan.
“Strategi kita untuk mencari sebanyak-banyaknya yang positif, supaya berhenti menularkan. Caranya adalah Rapid Test sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dengan meningkatkan pengujian serta mengecilkan angka Case Fatality Rate (CFR), diharapkan dapat menghentikan penyebaran. Kedepannya, Pemprov Kalsel juga akan kembali meluncurkan gerakan sejuta masker untuk menekan penambahan kasus COVID-19.
“Hibah kali ini bukan berhenti sampai disini. 5.000 Rapid Test Antigen kalau satu minggu habis akan saya tambahkan. Jatahnya untuk satu bulan. Segera habiskan,” tuturnya.
Dikesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Banjar, Saidi Mansyur mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Kalsel yang telah memberikan bantuan Rapid Test Antigen.
“Kami ucapkan terimakasih atas bantuannya. Dengan adanya bantuan ini dapat membantu mengetahui lebih dini kalau ada yang terpapar COVID-19,” katanya.
Untuk itu ia menambahkan, capaian target pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Banjar melebihi target yaitu 117 persen. Pada tahap satu, sudah diberikan untuk 3.967 tenaga kesehatan dan 1.987 petugas pelayanan publik.
“Mengingat apalagi pasokan vaksin masih sangat terbatas, komitmen Pemkab Banjar untuk vaksinasi menunggu arahan Gubernur. Sehingga kami akan lebih cepat melakukan vaksinasi,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh