Berkat komitmen dan kerja sama yang baik dengan kabupaten/kota, tahun 2020 lalu Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kalimantan Selatan berhasil menjadi tiga terbaik pemberantasan Pungli se-Indonesia.
“Kita akan terus mendorong agar tidak ada Pungli, baik itu di instansi pemerintah maupun di masyarakat,” ujar Inspektur Daerah Kalsel, Ahmad Fidayeen selaku Wakil Ketua I UPP Saber Pungli Kalsel, di Banjarbaru, Selasa (23/3/2021).
Keinginan tersebut sejalan dengan Presiden RI, Joko Widodo yang menilai pemberantasan Pungli merupakan hal yang sangat serius untuk dilakukan. Jika dibiarkan, Pungli akan berdampak pada kualitas pelayanan masyarakat, dan lebih luas lagi mampu melemahkan daya saing nasional.
Lebih lanjut Dayeen menjelaskan, setiap kabupaten/kota di Kalsel telah memiliki UPP Saber Pungli. Ke depan, Tanah Laut diproyeksikan untuk menjadi percontohan daerah bebas Pungli.
Dalam menjalankan perannya, UPP Saber Pungli terdiri dari sejumlah stakeholder di antaranya Inspektorat Daerah, TNI/Polri, Kejaksaan Tinggi, dan Ombudsman.
“Di dalam Saber Pungli ada beberapa macam Kepala Kelompok Kerja (Kapokja) yaitu Pokja Pencegahan, Pokja Penindakan dan Pokja Yustisi,” ujar Dayeen. MC Kalsel/Ar