RSUD Ulin Banjarmasin melakukan kesepahaman dan kerjasama (MoU) dengan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dalam rangka pengembangan fasilitas dan layanan pusat jantung.
Penandatangan MoU ini dilakukan oleh Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Dr. Suciati dengan Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Dr. dr. Iwan Dakota yang disaksikan langsung oleh Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA.
Mengingat untuk penderita penyakit jantung yang ada di Kalsel cukup banyak. Maka dari itu, Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Suciati mengatakan pihaknya menyiapkan peningkatan untuk pelayanan penyakit jantung di RSUD Ulin Banjarmasin.
“Untuk penyakit jantung di Kalsel saat ini masuk ke dalam 10 besar dan di RSUD Ulin Banjarmasin sendiri untuk pasien yang rawat jalan serta yang menjalani operasi cukup banyak,” kata Suciati, Banjarmasin, Selasa (23/3/2021).
Selain itu, untuk kerjasama yang dibuat dengan RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita yaitu pihaknya akan memberikan pengampuan selama 2 tahun.
“Supaya nantinya untuk penyakit jantung ataupun perawatan jantung yang ada di RSUD Ulin Banjarmasin bisa dilakukan secara mandiri dan harapannya bisa memberikan layanan jantung terbaik di Kalsel dan Kalteng,” ucap Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA.
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Iwan menambahkan, nantinya tim dari RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita akan datang minimal setiap bulan untuk melakukan pengampuan ke RSUD Ulin Banjarmasin.
“Kami akan datang untuk melatih keterampilan dan meningkatkan kemampuan dokter serta tenaga kesehatan yang ada di RSUD Ulin Banjarmasin,” tuturnya.
Ia berharap setelah kerjasama ini bisa melakukan bedah jantung terbuka secara mandiri dan apabila sudah mandiri akan diberikan sertifikat.
“Artinya RSUD Ulin Banjarmasin bisa melakukan pelayanan jantung yang paling tertinggi yaitu bedah jantung terbuka dan untuk masyarakat yang ingin operasi tidak perlu lagi di rujuk ke Jakarta apalagi ke luar negeri, cukup di sini saja,” pungkasnya. MC Kalsel/usu