Guna pemulihan sektor ketahanan pangan akibat pandemi COVID-19 dan bencana banjir, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Ketahanan Pangan Kalsel mengadakan musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2021 di Hotel Berbintang, Banjarbaru.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, Suparno mengatakan musrenbang digelar dalam rangka menyusun program perencanaan untuk dilaksanakan di tahun 2022 mendatang.
“Kami adakan musrembang ketahanan pangan selama 3 hari untuk menyusun program prioritas tahun 2022 dan membahas pemulihan sektor ekonomi masyarakat akibat COVID-19 dan bencana banjir,” ujar Suparno, Senin (22/3/2021).
Menurutnya, musrenbang kali ini membahas mengenai pengurangan dana kegiatan selama pandemi COVID-19 dan banjir. Hal ini yang tengah disusun, karena menyangkut pemulihan masyarakat yang terdampak untuk diprioritaskan.
Program yang akan diprioritaskan yaitu mengenai ketersediaan dan keamanan pangan bagi masyarakat. Maka dalam hal ini Pemprov Kalsel menjamin kecukupan 11 bahan pokok strategis selama 3 bulan ke depan.
“Bukan hanya menyambut bulan Ramadan, tetapi untuk 3 bulan ke depan. Bagaimana ketersediaan tercukupi, distribusi tidak terkendala, serta harga stabil. Kebutuhan pangan apa yang kurang akan kita datangkan dari Provinsi lain,” katanya.
Oleh karena itu, pembahasan melibatkan Dinas Ketapang dari Kabupaten/kota, serta menghadirkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel hingga Satgas COVID-19. Semua wilayah di Kalsel akan menjadi prioritas dalam program yang disusun dalam Musrenbang kali ini.
“Jadi kami hadirkan narasumber dari Bappeda yang kita padukan dengan Kabupaten/Kota, juga berlanjut nanti dari Kementerian Pertanian. Kita bahas secara menyeluruh kegiatan-kegiatan prioritas yang harus dilaksanakan untuk 2022,” tutupnya. MC Kalsel/tgh