Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan menggandeng Kepolisian Daerah (Polda) pada penyelenggaraan webinar ke-25 selama pandemi COVID-19 dengan mengusung tema peningkatan minat baca pada 6 April mendatang.
Sebelumnya, Dispersip Kalsel juga pernah mengundang beberapa tokoh ternama mulai dari kalangan artis, Rektor Perguruan Tinggi Negeri, penulis buku tingkat nasional, dan juga pejabat pemerintah seperti Danrem 101/Antasari.
“Ketersediaan Bapak Kapolda, Irjen Pol Rikwanto telah kami konfirmasi melalui ajudan beliau Senin pagi kemarin,” kata Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie, Banjarmasin, Selasa (16/3/2021).
Dari seluruh Kapolda di Indonesia, Nurliani menilai Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto merupakan salah satu yang mempunyai kepedulian terhadap minat baca.
Hal itu, lanjut Nurliani, juga didasari atas pengakuan dari ajudan beliau, AKBP Ernesto Seiser yang mengatakan bahwa Irjen Pol Rikwanto merupakan sosok Jendral Polisi yang gemar membaca setiap saat. Bahkan, Irjen Pol Rikwanto diketahui mempunyai perpustakaan pribadi di kediamannya.
“Ini membuktikan kepedulian beliau yang begitu tinggi terhadap dunia literasi. Beliau juga salah satu yang bisa dijadikan teladan bagi kita para pecinta literasi,” ujar Nurliani.
Sementara itu, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kepala Dispersip Kalsel untuk menjadi salah satu pembicara pada kegiatan tersebut.
Dia juga mengapresiasi sejumlah inovasi yang dilakukan Dispersip Kalsel dalam meningkatkan minat baca masyarakat khususnya para generasi muda.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kepala Dispersip Kalsel. Saya juga sangat mengapresiasi inovasi perpustakaan digital I-Kalsel yang dikembangkan oleh Dispersip Kalsel dalam membantu meningkatkan minat baca generasi muda di Banua,” tutur Irjen Pol Rikwanto.
Tidak hanya itu, Kepala Dispersip Kalsel bersama Kapolda Kalsel juga sepakat untuk berkolaborasi dalam membangun budaya literasi pada masyarakat Kalsel, melalui program perpustakaan berbasis inklusi sosial di masa mendatang dengan menghadirkan mobil atau trail perpustakaan ke berbagai daerah pelosok.
“Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap peningkatan kecerdasan dan pengetahuan masyarakat dengan mendekatkan buku-buku yang bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka,” kata Irjen Pol Rikwanto. MC Kalsel/Jml