Menghadapi seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2021, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Selatan telah mengajukan usulan 2.612 formasi kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), yang terdiri dari 488 formasi CPNS dan 2.124 formasi PPPK.
“Adapun rinciannya untuk PPPK yakni tenaga guru sebanyak 1.894, tenaga kesehatan 191, tenaga teknis lainnya 39. Sedangkan, untuk CPNS adalah tenaga kesehatan 239, tenaga teknis lainnya 249, dan untuk guru tidak ada,” kata Kepala BKD Kalsel, Sulkan, Banjarbaru, Senin (8/3/2021).
Namun demikian, Sulkan mengatakan usulan yang disampaikan tersebut belum final karena masih menunggu persetujuan dari KemenPAN-RB.
“Nanti oleh KemenPAN-RB akan ditetapkan apakah disetujui semua atau tidak,” singkat Sulkan.
Sejauh ini, lanjut Sulkan, Pemprov Kalsel memiliki sekitar 11 ribu PNS, baik tenaga kesehatan, guru, dan teknis lainnya. Sedangkan, untuk tenaga honorer berjumlah sekitar 10 ribu pegawai.
Dengan jumlah tersebut, diakui Sulkan rata-rata SKPD lingkup Pemprov Kalsel masih kekurangan pegawai. Sehingga, perekrutan pun masih diperlukan.
“Namun kekurangan tersebut selama ini diatasi dengan tenaga honorer. Jika ke depan tidak dibolehkan lagi perekrutan tenaga honorer, maka PPPK itu solusinya,” tukas Sulkan. MC Kalsel/Jml