Guna memperkaya inovasi, pengetahuan, dan keterampilan pelaku Industri, Kecil dan Menengah (IKM), Dinas Perindustrian (Disperin) Kalimantan Selatan menggelar Pelatihan Pembuatan Olahan Pangan Berbahan Daging Sapi kepada 26 pelaku IKM se-Kalsel, di Banjarmasin, Senin (1/3/2021).
Kepala Disperin Kalsel, Mahyuni berkomitmen untuk terus memperkenalkan hal-hal baru kepada para pelaku IKM, khususnya produk pangan, agar berani memproduksi aneka produk yang diminati masyarakat, termasuk olahan daging sapi seperti rollade daging, suwir daging, sosis, bakso daging, nugget, burger dan lain-lain.
“Upaya ini juga dapat menarik minat generasi muda untuk menggeluti usaha karena daging sapi dapat diolah menjadi berbagai aneka produk pangan yang memiliki nilai tambah sehingga dapat dijual di pasaran dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Mahyuni.
Mahyuni meyakini semakin tinggi minat masyarakat yang tertarik dengan aneka olahan berbahan daging sapi, maka peluang bagi pelaku IKM produk pangan berbahan daging sapi semakin terbuka lebar.
“Hal ini dikarenakan Kalsel memiliki potensi hewan ternak khususnya sapi yang cukup besar,” ujar Mahyuni.
Untuk mendukung keberadaan industri kecil yang cukup prospektif, maka diperlukan kreativitas mengolah potensi di daerah, misalnya pengolahan produk pangan melalui penambahan sentra industri kecil.
“Oleh karena itu, masyarakat perlu dibina untuk membentuk sentra industri kecil dan dilatih terkait teknologi pengolahan tersebut,” tukas Mahyuni. MC Kalsel/Ar