Pasca banjir, Dinas Perindustrian (Disperin) Kalimantan Selatan akan membantu pelaku Industri Mikro dan Kecil (IMK) yang terdampak.
Sedikitnya, 5.725 pelaku IMK terdampak banjir tersebar di tujuh kabupaten/kota, yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tabalong, Tanah Laut dan Hulu Sungai Tengah.
“Kemudian, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Tapin dan Balangan belum ada yang melaporkan ke kami dan bisa dipastikan disana tidak ada yang terdampak untuk pelaku IMK nya,” kata Kepala Disperin Kalsel, Mahyuni, di Banjarbaru, Selasa (23/2/2021).
Dikatakan Mahyuni, pihaknya akan mengupayakan bantuan melalui refocusing anggaran di tahun 2021.
“Kami akan memberikan fasilitasi untuk pendukung perbaikannya seperti kerusakan mesin untuk memproduksi, peralatan produksi dan tempat produksi,” ujar Mahyuni.
Selain itu, Mahyuni juga berpesan kepada Disperin Kabupaten/Kota se-Kalsel agar bisa berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI.
“Sehingga ada kebijakan program dari Kemenperin RI untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi pada sektor industri,” kata Mahyuni.
Kemudian, fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah pun, juga bisa dimanfaatkan sebagai modal kerja bagi pelaku IMK nantinya.
“Kami menginginkan para pelaku industri besar atau perusahaan lainnya bisa berkontribusi memprogramkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung program percepatan pemulihan ekonomi,” ucap Mahyuni. MC Kalsel/Ar