Menyambut perayaan Imlek 2572 Kongzili dan Cap Go Meh, Kelenteng (tempat ibadah Tri Dharma) Soetji Nurani melakukan berbagai persiapan, seperti pemasangan ornamen khas tahun baru China tersebut.
“Untuk persiapan kelenteng, kami hanya berbenah sedikit dan memasang lampion di halaman saja,” kata Pengurus Kelenteng Soetji Nurani, Tiyono, Banjarmasin, Kamis (11/2/2021).
Tidak seperti tahun sebelumnya, Tiyono menuturkan Imlek tahun ini tidak akan dihiasi dengan atraksi barongsai atau perayaan lainnya yang menimbulkan kerumunan.
“Prokes kesehatan tetap dilaksanakan selama perayaan tahun baru Imlek dan perayaan Cap Go Meh, dan untuk peribadatan pun dibatasi,” ucap Tiyono.
Dikatakan Tiyono, Kelenteng Soetji Nurani hanya menampung 20 orang untuk ibadah atau sembahyang. Meskipun demikian, Tiyono berharap warga Tionghoa tidak kehilangan makna perayaan tahun baru Imlek yang jatuh (12/2) besok.
“Kami batasi hanya 20 orang saja, untuk malam jelang tahun baru maupun keesokan hari saat perayaan Imlek juga 20 orang saja,” kata Tiyono. MC Kalsel/scw