Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel mencatat sebanyak 12.055 Tenaga Kesehatan telah menjalankan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
“Kami mencatat ada 12.055 tenaga kesehatan telah divaksin Covid-19 tahap pertama dari target 30.000 tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muslim, Jumat (5/2/2021).
Menurutnya, dari 12.055 tenaga kesehatan yang menerima vaksin tersebut berdomisili di Banjarbaru, Banjarmasin dan Kabupaten Banjar sedangkan untuk 17.945 tenaga kesehatan di 10 Kabupaten/kota lainnya divaksin pada bulan Februari ini.
“Vaksin sudah dikirim pada akhir Januari 2021 lalu. Dimulai pada 26 Januari 2021 untuk pengiriman ke Batola, berlanjut pada 27 Januari 2021 untuk daerah pesisir Kalsel, yakni Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru, serta 28 Januari 2021 untuk kawasan Banua Enam,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dengan selesainya proses pendistribusian diharapkan vaksinasi dapat segara dimulai di 10 kabupaten. Proses vaksinasi dapat dimulai tanpa menunggu pemberitahuan jadwal dari pusat. Sehingga pada Februari 2021, seluruh SDMK Kalsel sudah mendapatkan vaksin COVID-19.
Selain itu dari 30.000 tenaga kesehatan yang akan dilakukan vaksinasi ada beberapa harus ditunda pemberian vaksinnya diantaranya karena hamil, Hipertensi menyusui, usia di atas 60 tahun, serta memiliki penyakit penyerta yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan vaksin.
Bahkan akibat banjir juga menghambat jalannya vaksinasi di daerah seperti di Hulu Sungai Tengah (HST).
“Kemaren kami turun langsung ke beberapa wilayah seperti di Dinas Kesehatan dan beberapa puskesmas yang memang baru saja mereka berbenah dan berbersih akibat pasca banjir,” terangnya.
Untuk diketahui jumlah vaksin yang sudah dikirimkan pemerintah pusat kepada provinsi Kalsel, yaitu 54.000 ribu dosis, mencukupi untuk penyuntikan vaksin sebanyak 2 kali bagi tenaga kesehatan di Kalsel. MC Kalsel/tgh